pengertian agen - Agen (agent) ialah pebisnis yang berperan selaku penghubung dalam pekerjaan penjualan barang. Dalam usaha, umumnya makna agen kerap disejajarkan dengan distributor.

apa itu agen

distributor – Agen (agent) merupakan pebisnis yang berperan sebagai penghubung dalam aktivitas penjualan barang. Dalam usaha, rata-rata istilah agen kerap dijajarkan dengan distributor.

Akan tetapi, rupanya ke-2 nya mempunyai ketidaksamaan lho. Berikut adalah keterangan dari berarti agen, ciri-ciri, sampai kelebihan dan kekurangannya.

apa itu agen

Artian Agen

Diambil dari ebook Hukum Pelindungan Customer Negosiasi Jual Membeli dengan garansi oleh Hartanto, agen ialah faksi atau pedagang penyambung, yang melaksanakan jual membeli buat pemilik upaya. Di sini, agen tak memiliki hak punya atas semuanya barang yang dikerjakannya.

Sementara, dalam e book Hukum Dagang, agen dagang ialah orang yang punyai perusahaan, yang berperan untuk berikan penghubung di pembikinan perjanjian khusus. Umpamanya, perjanjian jual-beli di antara faksi ke-3 dengan seseorang prinsipal.

Agen diantar langsung dari prinsipal pada customer.Dalam masalah ini, keagenan adalah hal perwakilan (perdagangan dll) dengan segalanya yang terjalin dengan agen.

Jalinan agen dengan satu perusahaan yang beli beberapa barang sebagai ikatan kesepakatan. Di mana, interaksi persetujuan kerja itu dimaksud kontrak agen atau kesepakatan keagenan.

Tanda-tanda Agen

– Agen adalah perusahaan perdagangan nasional
– Agen sebagai penghubung dagang
– Agen melakukan tindakan buat atas nama prinsipal
– Hukuman hukum di antara agen dan prinsipal dirumuskan pada sebuah wujud persetujuan – Agen tidak usah lakukan perpindahan pemilikan atau hak atas barang/layanan yang dikuasakan ke prinsipal.

Pekerjaan dan Tanggung Jawab Agen

Pekerjaan dan tanggung-jawab agen merupakan sebagaimana berikut:

– Jalankan mediator buat menjualkan dari hasil satu perusahaan tertentu
– Lakukan tindakan atas nama prinsipal dalam menjualkan barang
– Menggerakkan bisnis terbatas pada sebuah wilayah tertentu, satu periode atas satu barang hasil industri
– Berikan data mengenai satu produk yang dipasarkan (product knowledge)
– Siapkan service konsumen berbentuk kontribusi tekhnis atau komunikasi
– Tentukan dan memastikan konsumen/pembeli fokus.

Penggolongan Agen

Warnadi serta Aris Triyono dalam e book Management Marketing, menuturkan kalau pada intinya agen dikategorikan jadi dua grup, ialah agen pendukung serta agen tambahan.

1. Agen Pendukung (Facilitating Agent)

Agen pendukung yaitu agen yang dalam pekerjaannya focus untuk pindahan barang dan jasa. Agen ini bekerja untuk layani kepentingan-kebutuhan dari tiap barisan.

Di dalam perihal ini, agen pendukung bekerja untuk mengalihkan barang, dan melangsungkan jalinan langsung dengan konsumen serta penjual.

Contoh agen penyokong:

– Agen pengantaran boyongan
– Agen pengantaran privat
– Agen penyimpanan
– Agen pembelian dua pemasaran.

2. Agen Pendamping (Supplemental Agent)

Agen pendamping adalah group agen yang berperan untuk mengerjakan beberapa jasa tambahan dalam pendistribusian barang . Sehingga, bila ada instansi atau pedagang yang lain tak dapat mengerjakan pekerjaan berkaitan pendistribusian barang, karena itu agen tambahan ini dapat menukarnya.

Akan halnya sejumlah jasa yang sudah dilakukan agen penambah adalah: layanan komunikasi (pengajaran), jasa keuangan, jasa Data, dan layanan pribadi. Berdasar macamnya, contoh agen tambahan dipisah jadi:

– Bank sebagai agen yang menolong dalam sektor keuangan
– Agen yang menolong dalam memastikan. Perumpamaannya: instansi iklan, instansi kajian, dokter, dll.
– Agen pemasok info. Misalnya: TV, media massa, medium online, radio.

Berikut adalah sebagian contoh agen dagang:

– Agen umum: agen yang siapkan bermacam ragam serta macam barang (tidak konsentrasi pada satu type barang saja)
– Agen gas elpiji: agen yang sediakan gas elpiji yang siap antara dan jemput ke alamat konsumen
– Agen minuman: agen yang siapkan beberapa jenis minuman paket atau kaleng.
– Agen beras: bab siapkan dan menjajakan beberapa tipe beras

Keistimewaan serta Kekurangan Agen

Keunggulan agen:

Akan halnya keuntungan serta kelebihan agen yakni seperti berikut:

– Kebanyakan, agen tak punya sasaran dagang yang perlu diraih
– Dalam sisi pemasaran, agen bekerja lebih fleksibel. Masalahnya pemasaran dapat dikerjakan oleh reseller
– Berkesempatan besar mendapatkan komisi yang besar.
– Memungkinnya perusahaan untuk mengirit biaya serta waktu, karena agen bekerja untuk distribusi barang.

Kekurangan agen:

– Condong butuh modal awalnya yang lumayan besar
– Market share agen tidak sebesar distributor
– Agen bakal memikul efek bila ada barang yang dipasarkan ke reseller atau customer ada yang hancur
– Keuntungan yang diperoleh condong tak alami perubahan (stagnan), karena tidak ada tujuan yang diraih.
– Rata-rata, banyak agen yang kurang atau mungkin tidak seutuhnya ketahui produk yang dijualnya.

Ketaksamaan Agen dan Distributor

Agen ialah faksi yang mengerjakan satu negosiasi tersendiri, yang mempertautkan produsen di satu faksi serta pelanggan di lain faksi. Dan, distributor merupakan personal/perusahan yang salurkan produk yang mereka membeli ke konsumen setia atau konsumen. distributor

Dalam e book Hukum Usaha buat Perusahaan: Teori serta Contoh Kejadian Edisi Ke-5 oleh Dr. Abdul R. Saliman, S.H., M.M, Nathan Weinstock katakan beberapa pembedanya agen dan distributor:

– Agen jual barang/layanan untuk serta atas nama prinsipalnya, smentara distributor lakukan tindakan buat serta atas namanya sendiri.
– Perbedaannya agen serta distributor adalah agen dapat memohon pembayaran kembali atas ongkos yang dikeluarkan, sementara itu distributor bertanggung-jawab sendiri atas semuanya ongkos yang dikeluarkan dalam pembelian barang.
– Distributor beli dan jual barang untuk diri pribadi, sementara itu agen tak. Artinya, agen lakukan tindakan hukum atas perintah serta tanggung-jawab oleh principal.
– Distributor bakal mendapatkan keuntungan dari margin harga membeli dengan nilai jual. Sementara, pemasukan agen berbentuk komisi.
– Dalam metode management dan akuntansi, distributor terdapat sifat otonom dan keagenan memiliki hak untuk meminta langsung pada konsumen setia.

Begitu keterangan perihal apakah itu agen komplet dengan contoh, dan kekurangan serta kelebihannya. Saat ini, kalian jadi tahu kan apa pekerjaan agen?

LihatTutupKomentar